Teufelsberg - Peninggalan Perang Dingin di Berlin

Teufelsberg - Peninggalan Perang Dingin di Berlin

Di tengah Hutan Grunewald di Berlin, berdiri sebuah gundukan buatan bernama Teufelsberg atau Gunung Iblis. Tempat ini bukan sekadar bukit biasa, melainkan sebuah monumen sejarah yang membentang dari ambisi Nazi hingga ketegangan perang dingin dan menyimpan kisah kelam.

Asal-usul Teufelsberg bermula dari tragedi Perang Dunia II. Setelah Berlin dipenuhi puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan bom, jutaan puing-puing harus ditampung. Solusinya, pemerintah Jerman membangun sebuah gunung dari sisa-sisa kehancuran tersebut di atas bekas lokasi akademi militer Nazi yang tidak bisa dihancurkan. Puing-puing itu ditumpuk di sana hingga terbentuklah bukit buatan tertinggi di Berlin, sebuah simbol kebangkitan dari kehancuran.

Pada puncak Teufelsberg berdiri sisa bangunan stasiun penyadapan besar milik NSA dan tentara Amerika Serikat. Selama era Perang Dingin, fasilitas ini digunakan untuk memantau komunikasi Soviet dan negara-negara Blok Timur. Di balik bangunan itu, tersimpan teknologi canggih yang bekerja tanpa henti untuk menguping setiap percakapan.

Setelah Perang Dingin berakhir dan stasiun tersebut ditinggalkan, Teufelsberg perlahan-lahan berubah. Bangunan-bangunan bekas stasiun mata-mata kini menjadi daya tarik bagi seniman grafiti dari seluruh dunia, menciptakan perpaduan unik antara sejarah dan seni. Tempat ini pun kini menjadi destinasi favorit bagi mereka yang mencari pengalaman berbeda, mulai dari menelusuri tempat-tempat terbengkalai, fotografer yang mengabadikan keindahan, hingga wisatawan yang sekadar ingin menikmati pemandangan Kota Berlin dari ketinggian.

Quelle : https://www.abandonedberlin.com/stories/teufelsberg