Hubungan "Spesial" Bandung dan Braunschweig

 


Bandung adalah kota yang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sedangkan Braunschweig adalah kota terbesar kedua di Niedersachsen (negara bagian Jerman yang terletak di bagian barat laut. Dua kota yang berjarak lebih dari 11.000 kilometer ini ternyata memiliki hubungan erat sebagai kota kembar (sister city).

Foto udara menampilkan kondisi kota Braunschweig pada tahun 1060-an. Seperti Bandung, Braunschweig kaya akan bangunan berasitektur indah. (Sumber foto: buku Bandung-Braunschweig)
Foto udara menampilkan kondisi kota Braunschweig pada tahun 1060-an. Seperti Bandung, Braunschweig kaya akan bangunan berasitektur indah. (Sumber foto: buku Bandung-Braunschweig)

Ikatan persahabatan antara Bandung dan Braunschweig diresmikan pada 24 Mei 1960 di museum kota Braunschweig. Yang menandatangani kesepakatan itu adalah Baisr Isa (Konsul Jenderal Kedutaan Besar Indonesia di Bonn) dan Rochmat Hardjono (Atase Kebudayaan RI) sebagai perwakilan Bandung serta Martha Fuchs (Wali Kota Braunschweig) dan Gunter Weber (Direktur Senior Kota Hans) sebagai perwakilan Braunschweig.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna bertemu dengan Duta Besar Republik Ferderal Jerman untuk Indonesia, H.E. Ina Lepe. 25 November 2022

Awal mula persahabatan kedua kota ini dimulai dengan undangan Lembaga Buku Sekolah Internasional Braunschweig kepada Rochmat Hardjono untuk berdiskusi dengan ahli-ahli sejarah dan kebudayaan Indonesia yang berlangsung pada tanggal 4-5 Februari 1956.

Sebagai lanjutannya, digelar konferensi pertama ahli-ahli sejarah Indonesia dan Jerman pada 16- 18 Mei 1957 atas prakarsa dari UNESCO. Menyusul pertemuan selanjutnya pada 24 Juni 1959 di Lembaga Buku Sekolah Internasional Braunschweig, yang dihadiri Duta Besar Marjoenani. Saat itu, Marjoenani mengusulkan untuk mengadakan usaha bersama antara Bandung dan Braunschweig, yang akhirnya tercetuslah ide untuk mengadakan ikatan persahabatan yang dulu disebut sebagai "Kota Persahabatan Bangsa-bangsa Asia Afrika".

Wali Kota Braunschweig, Martha Fuchs, pada tahun 1959 kemudian mengirimkan surat kepada wali kota Bandung, R. Priatnakusumah. Secara resmi mereka menyatakan bersedia mengadakan suatu ikatan persahabatan kota yang sekarang dikenal sebagai program kota kembar (sister city).

Demikianlah kesepakatan mengadakan ikatan persahabatan antara Bandung dan Braunschweig disepakati pada 18 Mei 1960, untuk kemudian diresmikan pada 24 Mei 1960.

 Jembatan Bandung di Taman Kota Braunschweig

Saat ini, hubungan persahabatan antara 2 kota ini sudah memasuki tahun ke-63. Sebagai perayaan untuk merayakan ikatan yang sudah lama terjalin ini, dibangun sebuah jembatan yang dinamai Jembatan Bandung di Taman Kota Braunschweig, yang diresmikan pada 18 Juni 2021. Sebaliknya, Bandung juga mendirikan sebuah Monumen bernama Monumen Sister City Braunschweig sebagai simbol kerja sama antara Bandung dan Braunschweig meliputi kerja sama ekonomi, sosial budaya, pendidikan, pertukan pelajar maupun pemuda, dan masih banyak lagi.

 Monumen Sister City Braunschweig di Bandung



Quelle: 






Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.