DIBALIK BERAGAMNYA SOSIS DI JERMAN
Siapa sih yang tidak tahu kalau makanan
favorit di Jerman adalah sosis? Tapi siapa sangka, Jerman ternyata telah
memiliki 1500 jenis sosis yang tersebar di seluruh negeri. Bagaimana tidak?
Setiap daerah di Jerman dari ujung utara sampai selatan memiliki sosis khas nya
tersendiri, tak ayal Jerman disebut sebagai surga nya pecinta sosis. Kecintaan
masyarakat Jerman pada sosis juga dibuktikan dengan pelaksanaan festival sosis
yang bernama festival “currywurst” yang pelaksanaannya disesuaikan dengan
sejarah awal kemunculan currywurst. Tapi bagaimana sih sejarah awal mula
beragamnya sosis di Jerman dan bagaimana kecintaan Jerman pada sosis dimulai?
Yuk ketahui bersama!
Awal mula kemunculan
sosis (Wurst) di Jerman
Sosis sudah muncul sejak zaman kuno lalu,
namun kemunculannya tidak dimulai dari Jerman. Sosis pertama kali muncul di
Yunani. Pada tahun 1066, seorang pengembara bernama Willam dari Inggris
memperkenalkan teknik pengawetan daging segar dengan mengasinkan daging mentah
atau mengasapi ham (daging tanpa lemak). Sejak saat itulah, muncul sosis
sebagai alternatif pengawetan daging yang dapat disimpan dalam waktu lama.
Kemudian pada 1709, pemukim Jerman membawa pengetahuan tentang pengawetan daging
ini yang pada akhirnya menjadi awal kemunculan sosis di Jerman.
Sosis paling awal dibuat dari daging babi
tanpa lemak, usus hewan, bubuk kari, dan mustard Jerman. Potongan daging
krmudian dimasukkan dalam selubung alami yang terbuat dari usus domba dan kemudian
direbus atau diasap untuk pengawetan.
Karena kecintaan terhadap sosis ini lah, masyarakat Jerman kemudian berbondong-bondong membuat berbagai macam sajian makanan dengan sosis, hingga pada abad ke-19 Jerman dinobatkan sebagai pembuat sosis terenak.
Sosis yang paling disukai masyarakat lokal
maupun pelancong luar adalah jenis sosis “Currywurst”. Hidangan sosis ini
biasanya disajikan dengan bubuk kari bersama kentang goreng/keripik sebagai
pendamping. Lalu bagaimana awal kemunculkan Currywurst?
Dimulai setelah Perang Dunia II, di Distrik Charlottenburg, Berlin, yang saat itu masih berada dibawah kendali Inggris, tentara Sekutu memperkenalkan makanan dan kebiasaan makan baru ke Jerman, seperti orang Amerika yang terbiasa makan saus tomat dengan steak, kemudian disesuaikan menjadi makan sosis dengan saus tomat.
Seberapa
besar sebenarnya industri Wurst di Jerman?
Berdasarkan data dari Kementerian Ekonomi
dan Energi Federal Jerman, daging dan sosis merupakan segmen terbesar dari
industri makanan Jerman. Di tahun 2017, jumlah produksi mencapai € 43 miliar
atau 24,3 % dari total produksi makanan Jerman. Diketahui pada tahun 2002 orang
Jerman rata-rata makan 82,1 kg daging dalam setahun.
Apa
saja jenis sosis paling terkenal di Jerman?
Jenis sosis di Jerman secara umum dibagi menjadi 4, yaitu jenis sosis segar (Rohwurst), sosis rebus (Brühwurst), sosis masak (Kochwurst) dan ham.
1. Frankfurter (Frankfurter Würstchen)
Dilihat dari namanya saja sudah jelas bahwa sosis ini berasal dari kota Frankfurt, Jerman. Frankfurter sering disebut-sebut sebagai sosis pertama yang digunakan untuk pembuatan hot dog. Frankfurter Würstchen biasanya disajikan dengan direbus, namun terkadang hanya dipanaskan dalam air panas saja sekitar 8 menit. Awalnya wurst ini dibuat dari daging babi, namun sekarang tidak hanya daging babi saja, melainkan daging sapi dan ayam. Frankfurter biasanya juga disajikan dengan roti, moster dan lobak. Penamaan “Frankfurter” digunakan karena jenis sosis ini benar-benar hanya terdapat di kota Frankfurt saja.
2. Bratwurst
Bratwurst adalah jenis sosis yang paling dikenal di Jerman. Bratwurst memiliki lebih dari 50 jenis yang tersebar di seluruh Jerman. Umumnya bratwurst dibuat dari daging sapi muda, namun juga ada versi daging babi yang juga sering digunakan untuk wurst ini. Bratwurst dimasak dengan cara dipanggang. Kata “brat” sering disalahpahami sebagai kata “menggoreng”, namun sebenarnya kata “brat” lebih mengarah pada arti “dipanggang”, diambil dari bahasa Jerman kuno. Bratwurst yang paling terkenal di Jerman adalah Brotwurst khas Nürnberg.
3. Currywurst
Currywurst termasuk dalam turunan Bratwurst tetapi biasanya dimasak dengan cara digoreng di mana kemudian disajikan dengan cara dipotong-potong dan ditaburi dengan saus tomat dan bubuk kari. Currywurst biasanya disantap bersama dengan kentang goreng atau brötchen. Berdasarkan laporan Deutsche Welle, diperkirakan sekitar 800 juta Currywurst yang dikonsumsi di Jerman setiap tahunnya. Currywurst banyak ditemui di kafetaria kantin sekolah. Berdasarkan survey, Currywurst berhasil mempertahankan posisinya di nomor 1 untuk secara berturut-turut selama 26 tahun sebagai makanan favorit kantin di Jerman.
4. Bockwurst
Bockwurst adalah jenis sosis yang hampir sama dengan Frankfurter, namun bedanya Bockwurst lebih kenyal dan lebih asin daripada Frankfurter. Bockwurst merupakan sosis dengan bentuk agak berisi dan dibuat menggunakan beberapa jeis daging cincang, seperti daging, kambing, babi, kalkun, ayam, bahkan daging kuda. Bockwurst biasanya dengan dibumbui paprika, garam, dan lada putih. Proses penyajiannya sama dengan Frankfurter, yaitu dimasukkan dalam air panas. Wurst ini mudah ditemui dan didapatkan di Jerman karena proses penyajiannya yang fleksibel, tidak memerlukan pemanggang atau penggorengan.
5. Weisswurst
Weisswurst adalah sosis
putih yang dibuat menggunakan daging sapi muda dan babi segar. Wurst ini biasanya
disajikan dengan bumbu peterseli, lemon, pala, bawang putih, jahe, kapulaga dan
bumbu tambahan lain. Weisswurst biasa dimakan dengan pretzel dan moster.
Leave a Comment