ELANG HITAM SEBAGAI LAMBANG NEGARA JERMAN
Setiap Negara memiliki lambang. Jika Indonesia
memiliki garuda Pancasila, Jerman memiliki elang hitam. Lambang dari suatu
Negara tentu memiliki arti dan sejarahnya masing-masing. Sama halnya dengan
lambang elang hitam, setiap bentuk, warna dan bagian memiliki makna tertentu
yang terkandung di dalamnya.
Apa saja yang ada dalam lambang Negara Jerman dan bagaimana filosofi dan maknanya?
Lambang negara Jerman adalah burung
Elang berwarna hitam dengan paruh dan cakarnya berwarna merah serta warna latar
berwarna kuning. Yuk simak makna dari masing-masing bagian ini!
1.
Elang Hitam
Elang mencerminkan kekuatan tertinggi dari
spesies burung di bumi. Maksud dari lambang elang ini adalah berupa harapan
agar Jerman menjadi Negara no 1 terkuat di bumi. Kemudian warna hitam pada
elang ini diambil dari salah satu warna bendera Jerman yang terdiri dari warna
hitam, merah dan kuning.
2.
Paruh dan cakar
Seekor elang tentu saja memiliki paruh dan
cakar. Kekuatan dari seekor elang terletak pada paruh dan cakarnya. Paruh dan
cakar ini memiliki warna merah yang juga diambil dari warna bendera Jerman.
Dalam simbolisme, merah dianggap sebagai warna darah dan melambangkan
keberanian serta kekuatan.
3.
Background
Background dari lambang elang ini adalah
berwarna kuning keemasan yang juga diambil dari warna bendera Jerman. Seperti
pada gambar yang sudah ditampilan diatas, background dari lambang ini berbentuk
perisai. Perisai melambangkan kekuatan dan perlindungan. Bentuk perisai ini
juga dimaksudkan sebagai perlindungan untuk melindungi seluruh penduduk Jerman.
Lalu bagaimana dengan sejarahnya?
Elang sejak zaman Kekaisaran Romawi dan Kekaisaran
Byzantium merupakan hewan paling dihormati dan melambangkan sifat yang tak terkalahkan.
Karena itulah dimulai pada sekitar tahun 1200, lambang emas dengan background
berwarna kuning digunakan sebagai lambang resmi kekaisaran Jerman. Simbol resmi
elang hitam Jerman kemudian banyak ditemui pada simbol dan bendera institusi
federal Jerman.
Sejarah elang hitam ini juga tidak lepas dari
NAZI. Pada saat itu, partai NAZI ikut mengadopsi simbol ini dan diubah
sedemikian rupa sebagai lambang mereka.
Simbol adopsi partai NAZI ini berupa elang yang berdiri di simbol swastika dalam rangkaian daun ek. Kemudian kepala menghadap ke bahu kirinya. Arah kepala dari elang menjadi penanda terbesar dari simbol NAZI dengan simbol institusi federal Jerman. Kepala elang menghadap ke bahu kiri menyimbolkan partai NAZI, dan disebut dengan nama Parteiadler. Sebaliknya, kepala elang menghadap ke bahu kanan menyimbolkan Negara (Reich), dan dinamakan sebagai Reichsadler. Segera setelah kekuasaan NAZI, Jerman mengganti simbol nya menjadi seperti sekarang. Simbol elang hitam resmi digunakan Jerman pada tanggal 23 Mei 1949 (masa akhir Republik Weimar) dengan peromabakan lambang baru pada 3 Oktober 1990.
Quelle :
https://p2k.unkris.ac.id/id3/2-3065-2962/Lambang-From-1848_105419_p2k-unkris.html
Leave a Comment