ANNABELLE MENEMUKAN TUHAN
Annabelle Menemukan Tuhan
Dunia sudah cukup penuh
Baik dan buruk, cinta dan benci, menghinggapi setiap tubuh
Anomali-anomali berkelebat di pikiran riuh
Oksigen keluar masuk dengan acuh tak acuh
Di suatu belahan dunia yang mulai rapuh
Seorang gadis kembali mengeluh
Seperti inikah hidup? Seperti itukah dunia?
Otaknya mengembara
Hatinya pun merana
Lagi dan lagi muncul tanda tanya
Dalam hidup, benarkah ia sedang bermain ria?
Atau, ia adalah mainannya?
Bagaimana jika gadis itu hanyalah boneka?
Pikirannya kembali bercengkrama
Waktu telah terbuang bersama lamunan gila
Aku adalah boneka
Kalimat itu terbawa angin ke utara
Annabelle, nama itu tiba-tiba melintas bagai dentuman
Boneka menyeramkan yang hanya tunduk pada ayat-ayat Tuhan
Pikiran gadis gila dan liar
Dia sungguh menghabiskan waktunya menjadi boneka menyeramkan
Seakan dia menunggu Tuhan
Untuk membuatnya diam dan membunuh kesepian
Tuhan pun mendatangkan seorang laki-laki untuknya
Gadis itu mengira
Laki-laki yang sedang menatapnya hanyalah boneka menyeramkan yang sama
Tidak pada kenyataanya
Laki-laki itu seperti sesuatu yang telah lama ditunggunya
Membuatnya diam tanpa kesepian
Seperti Annabelle dibalik ayat-ayat Tuhan
Re Serverus
FBS/Pend. Bahasa Jerman
Leave a Comment