Harapan untuk BDS (Bund der Deutsch-Studenten)


Harapan untuk BDS (Bund der Deutsch-Studenten)

                                                                                                                                                                         Dok. BDS

BDS (Bund der Deutsch-Studenten) Himpunan mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman, yang sekretariatnya terletak di pusat kegiatan mahasiswa di lantai satu. Tempat tidur untuk teman-teman yang sudah lelah sehabis berkegiatan, tempat bermain games bersama, tempat berdiskusi dengan pembahasan yang tidak jelas terkadang membahas tentang kehidupan dosen dan hal-hal yang tidak penting lainnya.

Selamat ulang tahun untuk BDS (zum Geburstag viel Glück). Tepat ditanggal 29 Maret 2019 BDS telah berusia 17 tahun. Harapan akan selalu ada, perjalanan akan bermula disini, cerita dan kenangan akan terukir disini. Semua berharap demi kebaikan BDS. tidak ada yang bisa kita berikan di hari kelahiran BDS ini, kecuali berhbungan baik dengan teman kita. Seandainya BDS mempunyai nyawa akan bersedih melihat kita yang mempeributkan tentang keluhan dan menyombongkan pengorbanan dari kita. Cukup dengan mengecat sekre bersama teman kita, berbahagia bersama, tertawa lepas tanpa beban sebagai wujud rasa syukur diusia BDS ini.

Dengan pemotongan tumpeng dari Präsident  BDS 2019 bersama dengan ketua Dewan Pertimbangan Organisasi sebagai simbol bentuk doa dan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberkahkan rahmat kepada BDS. Sebenarnya bagaimana cara kita untuk membangun BDS atau memajukan BDS? Apakah BDS itu perlu untuk dibangun atau perlu untuk maju? Pertanyaan-pertanyaan yang belum ada jawabannya ini sebenarnya ada dipikiran dan hati yang dulu mendaftar menjadi pengurus BDS. Menurut pendapat pribadi dari hati saya sendiri tidak ada orang yang mampu ataupun mau mewujudkan itu semua. Hal apa yang harus kita lakukan untuk mewujudkan itu semua? Sangat sulit dan rumit berurusan dengan sebuah organisasi yang hakikatnya tidak mempunyai nyawa dan benda mati. Tapi selagi ada teman-teman yang bersedia berkorban dan berjuang tentang semua itu BDS akan tetap ada dan berjaya.

“Jika semuanya meributkan tentang berapa banyak pengorbanan yang telah ia lakukan maka dunia akan berisik, semua orang harus selesai dengan dirinya masing-masing“ kata teman saya. Dari kalimat tersebut banyak pesan yang dapat kita ambil. Banyak kepala yang berfikir dan tidak ada yang mengeksekusi  sebaliknya tidak ada orang mau berpikir dan adanya hanya orang yang mengeksekusi itu hasilnya akan sama saja. Semuanya harus seimbang antara pikiran dan perbuatan dan semuanya harus ikhlas dengan masukan-masukan yang ada. Evaluasi bukan proses penghakiman melainkan proses perbaikan dari apa yang telah kita lakukan bukan mengadili satu orang karena sebuah kesalahan, tapi membuat kita menjadi individu yang lebih dewasa. Pembelajaran apa yang kita dapat dalam proses berorganisasi? Apakah cuma cacian makian yang bisa membuat penyakit hati? Semua orang sibuk dengan kepentingannya masing-masing dan selalu mengatasnamakan kepentingan pribadi dalam proses berorganisasi. Teman-teman, apakah kalian ingin yang katanya organanisasi kita tercinta ini ternodai atas kepentingan dari diri kita masing-masing? Tentu, tidak bukan.

Semoga di usia BDS yang ke 17 tahun ini bisa menjadi wadah, wadah yang benar-benar wadah dari teman-teman Pendidikan Bahasa Jerman. Bisa membatu teman-teman yang lain untuk lulus tepat waktu, ruang untuk belajar teman-teman, syukur-syukur membantu mendapatkan beasiswa untuk pergi ke luar negeri khususnya di negara Jerman. (SR/22)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.