Beasiswa Sommeruni
Hallo das ganze Volk! Mohon maaf ya, kemarin-kemarin mimin kurang ngopi kayaknya :3 selamat membaca hasil interview bersama Mas Adit, semoga bermanfaat!
1. Bagaimana Mas Adit bisa tahu info pendaftaran
Sommeruni?
Mas Adit : Aku tahu info
tentang pendaftaran Sommeruni waktu itu dari Frau Mega, bulan april 2017 (kalau tidak salah) dan saat itu baru bimbingan skripsi. Antara senang dan bimbang, karena skripsiku sudah masuk bab 3, dan kalau aku daftar beasiswa tersebut, plus apalagi kalau sampai lolos berarti skripsiku mundur, tapi kalau tidak aku ambil, sayang sekali... soalnya itu
kesempatan terakhirku
selama jadi mahasiswa untuk melamar beasiswa dan hal itu ialah yang kuidam-idamkan, kesempatan ke luar negeri. Akhirnya aku memutuskan untuk mendaftar. Alhamdulillah waktu itu
sudah memasuki bulan puasa, jadi setiap hari aku berdoa supaya lolos. Setelah kurang lebih 3 minggu menunggu, akhirnya dapat email dari DAAD kalau aku dapat beasiswa Sommeruni ke Manila, Filipina.
Setelah baca itu ada rasa mau nangis bahagiaa.
2. Bagaimana tahapan seleksinya? Bagaimana bisa melewatinya?
Mas Adit : Mahasiswa yang
bisa mendaftar beasiswa Sommeruni waktu itu harus punya sertifikat onDaF/onSET B2 bukan
ZiDS dan beruntungnya UNY termasuk salah satu Univ di Indonesia yang
punya Lektor dari DAAD dan yang penting lagi tesnya waktu itu gratis. Waktu
itu aku ngomong langsung sama Frau Svenja mau daftar Sommeruni dan mau ikut
test onDaF, dan aku langsung diarahkan untuk mendaftar/ bikin Termin untuk ikut ujiannya. Setelah
daftar & bikin Termin selesai
tinggal persiapan ujian, waktu itu aku dan yang lainnya ada waktu lebih kurang
4 hari buat persiapan. Test onDaF itu modelnya kita diminta melengkapi kalimat
rumpang dalam suatu
paragraf. Disitu ada 20 kata yang harus kita lengkapi, dan untuk masing masing
paragraph kita punya waktu 5 menit untuk mengerjakan. Biar lebih jelas test
onDaF itu seperti apa, kita lihat di bawah ini:
Das oft kritisierte Handwerk hat in den vergangenen
Jahren offenbar viele Sympathien zurückgewonnen. Das i... das Erge.... einer Umfr.... , die .... (bersambung ... J)
Nah kita diminta untuk melengkapi kata yang kurang
legkap itu ada. i...., Erge...., Umfr.....
dan jawabannya adalah ... teng teng teng ....
Das
oft kritisierte Handwerk hat in den vergangenen Jahren offenbar viele
Sympathien zurückgewonnen. Das ist das Ergebnis einer Umfrage, die
...
Hasil dari onDaF waktu itu aku dapat C1 J yang diujikan di onDaF ini sebenernya
kemampuan tata bahasa (Grammatik) & kosakata (Wortschatz), jadi mulai dari
semester awal kuliah disiapkan bener bener bahasa Jermannya.
Selain sertifikat onDaF aku juga harus buat motivasi
kenapa mau ikut Sommeruni dan riwayat hidup/ Lebenslauf ditulis dalam bahasa Jerman dan dikonsultasikan/
koreksikan Frau Svenja. Oh ya hampir lupa, aku juga harus minta surat
rekomendasi (sudah pasti ditulis dalam bahasa Jerman, tapi ini yang siapin sudah
dosen PA) dari Pembimbing Akademik, PA-ku dulu Frau Isti.
Kepanjangan ya– ini biar gak pusing,
syarat-syaratnya yang aku siapkan dulu :
1. Sertifikat
onDaF C1 (minimal B2 untuk bisa daftar Sommeruni)
2.
Motivationsbrief
3. Lebenslauf
4. Surat
rekomendasi dari Pembimbing Akademik
5. DHS
3. Apa saja
persiapan dari Indonesia?
Mas Adit : Paspor (Wajib), karena masih dikawasan Asia, tidak butuh Visa. Cari-cari sponsor, aku ngajuin proposal ke Fakultas & KUIK
Universitas & Alhamdulillah dapet
dari keduanya. Tiket pesawat PP sudah dibookingkan dari DAAD Manila.
Tambahan untuk beasiswa Sommeruni yang aku dapat dari DAAD tidak full.
Beasiswa dari DAAD yang aku dapat:
1. Tiket Pesawat
2. Kegiatan
Sommeruni dan Workshop
3. Penginapan
Dan aku siapin
biaya sendiri untuk:
1. Makan selama
di Manila selama kurang lebih 12 hari
2. Transportasi
dari bandara di manila sampai ke hotel
3. Exkursion
4. Shopping hehe
4. Kegiatan apa saja yang dilakukan di Manila?
Mas Adit : Waktu itu aku pilih Kurs
1.
Wissenschaftliches Arbeiten - Dr. Antje Streit, DAAD Thailand
2. Aktuelle
Landeskunde - Daniele Müller, M.A., DAAD Australia
Setiap hari dari
jam 9:00-17.00 di kampus, paginya belajar wissenschaftliches
Arbeiten dan sorenya belajar aktuelle
Landeskunde
Selain itu Exkursion dan dimalam terakhir ada kultureller Abend disitu kami nampilin
kebudayaan dari indonesia. Yang ikut Sommeruni, perwakilan dari indonesia ada 5
orang mahasiswa dan 3 dosen.
1. Ibu Herlina
(Dosen UNIMED)
2. Ibu Cicu
(Dosen UNPAD)
3. Pak Yunan
(Dosen UNESA)
a. Atika (Mhs UNIMED)
b. Fatin (Mhs UI)
c. Arida (Mhs UNJ)
d. Novia (Mhs UNPAD)
e. Adit (Mhs UNY)
5. Pengalaman apa yang menurut Mas paling menarik
selama di Manila?
Mas Adit : Yang paling menarik, bisa bertemu dengan perwakilan
mahasiswa se-Asia Tenggara – dan selama di Manila kami hanya menggunakan bahasa
persatuan, BAHASA JERMAN! Luar biasa, ditambah lagi kenal dengan DAAD Lektor dari Manila, Indonesia, Australia dan Thailand
– dan sampai sekarang masih kontak dengan mereka. Ini keuntungan mengikuti
Sommeruni, bias kenal dengan DAAD dari negara lain.
(((Bonus dari Mas Adit)))
6. SEMANGAT BUAT
ADEK ADEK PEND. BHS JERMAN UNY TERCINTAH
Ada beberapa
kesempatan ke Jerman/ ke luar negeri melalui beasiswa diantaranya:
1. Kursus bahasa Jerman selama satu bulan di
Jerman
--- Beasiswa
dari Goethe-Institut, fully funded.
2. Sommerkurs
--- Beasiswa
dari DAAD, tidak full.
4. Sommeruni
--- Beasiswa
dari DAAD, tidak full.
5. Deutsch Camp
--- Beasiswa
dari DAAD (kalau tidak salah), tidak full.
6. Studienreise
--- Beasiswa parsial DAAD.
7. Beasiswa yang
lainnya harus kita cari sendiri, harus aktiv sein ya!
Beberapa
pengalamanku
1. Dulu aku
waktu ZiDS dapat nilai terbaik dan mencoba melamar beasiswa dari
Goethe-Institut, tapi belum dapat.
2. Aku coba lagi
beasiswa Sommerkurs, belum dapat lagi
3. Aku coba
beasiswa Sommeruni di Manila Filipina - alhamdulillah terkabul doaku, orang tuaku, kakak adikku,
simbah-simbahku, eyangku dan bahkan doa tetanggaku! :D
BERUSAHA, BERDOA, JANGAN MALU, DAN TIDAK MUDAH PUTUS
ASA – INI KUNCINYA!!! J
Leave a Comment