The Power of Skripsi


       Kemarin mimin melakukan wawancara video call dengan Mbak Mere atau bernama lengkap Priska Ratu Rosari Mere, alumni PBJ angkatan 2012 yang saat ini sedang AuPair di Offenbach, kira-kira 20 menit dari Kota Frankfurt menggunakan sepeda. Übrigens, kalian sudah tau belum kalau skripsi Mbak Mere itu ditulis full menggunakan bahasa Jerman? Nah mimin mewawancarai Mbak Mere tentang tema ini.

1. Apa alasan menulis skripsi bahasa Jerman?
Mbak Mere : Alasannya simple aja sih, karena aku ngelihat mahasiswa bahasa Inggris nulis skripsi bahasa Inggris, jadi aku anak bahasa Jerman kenapa enggak nulis bahasa Jerman? Aku mau challenge myself (menantang diriku).

2. Apa saja kendala dalam menulis skripsi dan bagaimana mengatasinya?
Mbak Mere : Kendala terbesar untuk menyelesaikannya itu memotivasi diri sendiri untuk terus ngerjain skripsi, yang sebenernya itu bisa dengan cepat selesai. Selagi ngerjain skripsi aku juga bantu-bantu di LIJ, dari situ hampir terlena. Gak ada cara khusus buat mengatasinya, tapi pas aku ngeliat temen-temen seangkatan udah pada selesai akhirnya disitu keingetan.

3. Bagaimana tanggapan orang-orang disekitar tentang keputusan Mbak untuk menulis skripsi full dengan bahasa Jerman?
Mbak Mere : Kalau dari Bapak ya terserah aku aja, kalau Ibu tanya apakah nanti bakalan lama. Respon dari temen-temen macem-macem sih, kebanyakan tanya "nanti sulit dong". Kalau tanggapan dosen, mereka sangat mendukung.

4. Sidang skripsi menggunakan bahasa apa? Dan bagaimana perasaan Mbak?
Mbak Mere : Sidang, aku full pakai bahasa Jerman. Perasaanku deg-degan udah pasti, cuma dibawa santai aja. Malah ternyata yang aku amati, sidang menggunakan bahasa Jerman lebih mudah daripada pakai bahasa Indonesia.

5. Apa motivasi dari Mbak pribadi untuk mahasiswa PBJ agar tidak takut untuk menulis skripsi berbahasa Jerman?
Mbak Mere : Intinya, coba tantang dirimu. BERANI aja, karena skripsi berbahasa Jerman itu lebih tipis jadi hemat kertas. Terus gak usah pusing-pusing untuk nerjemahin teori di bab II. Hehe

Untuk tambahan informasi, jadi dosen pembimbing Mbak Mere itu Frau Svenja. Jadi, itulah hasil wawancara mimin dengan Mbak Mere. Sampai saat ini apakah kalian sudah mulai tertarik untuk mulai menulis skripsi full menggunakan bahasa Jerman? :D

Auf Wiedersehen!

3 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.