Artikel untuk MABA PB Jerman

Hal-hal yang harus kamu ketahui tentang jurusan pendidikan bahasa Jerman UNY

1.       Istilah-istilah yang berlaku di FBS

Sebelum kita membahas tentang jurusan kita tercinta, ada baiknya kita tau tentang fakultas terlebih dahulu. Jurusan pendidikan bahasa Jerman masuk ke dalam Fakultas Bahasa dan Seni, kalian akan bertemu banyak sekali musisi, penari, aktor, model, penulis, wartawan, duh pokoknya masih banyak lagi deh. Makannya gak heran kalo FBS itu gudangnya artis. Ya jelas lah ya, Fakultas Berbasis Selebritis. Hahaha. LUPAKAN!

Apa yang mau mimin tulis adalah, kalian harus tau istilah-istilah yang ada di FBS. Apa aja ya? Istilah paling populer pertama adalah GK alias Gedung Kuliah. Buat orang Jogja, GK bisa berarti Gunung Kidul, tapi artinya beda kalo udah masuk FBS ya. Terus selain itu ada Kajur alias Ketua Jurusan, tapi guys Kajur ini juga bisa berarti Kantin Kejujuran, lho. So, tergantung konteks yang kalian gunakan. Selanjutnya ada PKM alias Pusat Kegiatan Mahasiswa. Di PKM itu pusatnya sekre HIMA-HIMA yang ada di FBS. Hima pasti tau kan apa? Yap! Himpunan Mahasiswa. Buat para MABA, alias mahasiswa baru mungkin kalian akan sangat asing dengan sebutan-sebutan di atas, tapi kalo udah terbiasa lama kelamaan kalian akan menggunakan istilah-istilah itu kok. Jadi jangan kaget kalo ditanya, „dimana letak GK I?“

2.       Memanggil dosen dengan sebutan Frau ... / Herr ... dengan nama yang jelas

Nah langsung kita membahas jurusan kita. Untuk kalian yang di SMA belajar bahasa Jerman, kalian pasti gak asing dengan sebutan Her.. atau Frau...

Ya seperti layaknya jurusan bahasa asing lainnya, kita juga dapat memanggil dosen kita dengan sebutan itu. Tapi guys, hati-hati kalo manggil. Kita harus benar-benar memanggil nama dosen yang kita sebut lho ya. Sebagai contoh, apabila kita akan memanggil nama seorang dosen, kita tidak dianjurkan untuk hanya mengatakan Frau (kemudian blank)… ya seperti layaknya kita memanggil “Ibu..” dalam bahasa Indonesia. Amannya adalah kalo kita lupa nama dosen yang kita panggil, kita einfach bilang “Ibu…” itu udah aman hahahaha. Tapi mimin saranin sih, coba untuk mengingat nama dosen. Jangan malah menyebutkan mata kuliah yang dia ajar. xD.

3.       Memanggil kakak tingkat, bukan kakak kelas

Kita udah di Universitas ya! Bukan saatnya lagi memanggil kakak tingkat dengan sebutan kakak kelas. So, pahami aja dan mulailah berlatih :v

4.       Mulai akrab dengan buku Studio D

Kalo kalian ditanya, dari angkatan senior sampai sekarang, Studio D buat kami adalah teman sejati. Mimin gatau tahun 2017 ini juga akan tetap menggunakan Studio D atau enggak, karena mimin denger kabar katanya buku kuliah akan diganti. Aber, mal gucken. Yang jelas, jangan bosen-bosen lihat studio D ya! Latihlah kemampuan kalian dengan mengisi buku Kursbuch dan Sprachtraining nya.

5.       Pada semester 4, kamu akan menyadari buku setengah juta

Kamu akan sangat merasakan hal ini ketika kamu udah menginjak semester 4, which is buku setengah juta yang langsung dikirim dari Jerman karena leider di Indonesia belum ada. Kalian bakalan ngerti deh, coba aja tanya sama kakak tingkat yang ngalamin :v (btw tipsnya ya harus banyak-banyak nabung dan bilang ke orangtua kalo tiap semester kalian harus beli buku dan kalo perlu beli kamus).