Arbeits Besprechen und Latihan Dasar Kepemimpinan BDS 2016
Tantangan dari setiap tim adalah membangun rasa satu yang padu, dari
ketergantungan satu sama lain, karena yang akan dilihat bukanlah performa per
satu individunya, namun sebaik apa mereka bekerjasama. Seperti halnya tubuh yang sehat, merupakan akumulasi dari
sistem tiap anggota tubuh yang baik dan lancar,tidak bisa dikatakan sehat
apabila satu dari anggotanya bermasalah, sehingga kinerja bagian tubuh lain
yang sehat tidak dapat bekerja optimal.
Memahami hal tersebut, Hari Sabtu-Minggu(19-20/3/2016) Bund der Deutsch
Studenten melaksanakan Rapat Kerja perdana sekaligus Latihan Dasar Kepemimpinan(LDK)
bagi pengurus barunya periode tahun 2016. Betempat di Kebun Buah Mangunan, para
peserta telah dikoordinir Ketua Panitia, Satria Dwi Prayogo, untuk berkumpul
pukul 06.00 pagi di depan Gedung Kuliah IV, Fakultas Bahasa dan Seni UNY guna
pembagian boncengan motor dan pengarahan serta do’a bersama sebelum berangkat.
Tepat pukul 07.00, peserta LDK dan panitia beriringan dengan tertib mengendarai
motor menuju lokasi, tidak ada satupun motor yang menyalip motor pemimpin perjalanan, Bahendra Kartika
Putri. Barisan motor peserta LDK seolah berjuang melawan arus sepanjang jalan
raya Yogyakarta-Bantul, dikarenakan moyoritas pengguna jalan padat merayap ke
arah Kota Yogyakarta. Memasuki Mangunan, jalan berubah menjadi berkelok-kelok
serta menanjak, kanan-kirinya tersuguhi pemandangan hijau nan permai. Pukul
07.45, peserta dan panitia sampai di padepokan sewa, segera pengondisian tempat
dan dilanjut dengan sesi acara. Mulai dari pembacaan acara oleh MC, Khuni
Khaqiqoh, kemudian dilanjut sambutan Ketua Acara dan Präsident BDS. Memasuki
sesi pertama, yaitu Pleno 1, para peserta kumpul per Ministerium dan
dilanjutkan presentasi Program kerja yang sudah disiapkan sebelumnya.
Presentasi diawali dari Ministerium fṻr Regeneration,yang memaparkan rencana acara meliputi:
OSPEK, Sikrab, dan KPU. Dilanjutkan presentasi dari Ministerium fṻr Soziales, Publikation
und Netzwek, dengan pemaparan acara meliputi: Forum Lintas Generasi, Sharing
Shareng Ormawa, Baksos, dan Studi Banding. Ketiga untuk Ministerium fṻr
Akademie und Wissenschaft yang berencana melaksanakan: Diskusi Forum, Seminar,
Zusammen Lernen, dan Pelatihan Pro-Tefl.
Keempat jatuh ke Ministerium fṻr Unterstṻtzung der
Finanzen dengan rencana acara: Pelatihan Kewirausahaan, Pelatihan Poster,
Pengumpulan dana lewat berdagang. Sesi Pleno 1 dipause sejenak memasuki waktu
Dhuhur, peserta ishoma sekitar 40 menit. Dilanjutkan sisa pemaparan rencana kerja
Ministerium fṻr Forderung und Kreativitӓt, yaitu acaranya: Deutscher Monat dan BDSLympic. Terakhir
dari PI mensosialisasikan acaranya, yaitu: HUT BDS, Deutsch Abenteuer
dan IMBSJI. Usai Pleno berakhir para peserta
diperbolehkan istirahat sejenak dan segera berwudhu untuk menjalankan sholat
Ashar bagi yang menunaikan. Selanjutnya mulai setelah asar sampai menjelang
maghrib adalah waktu bebas. Ada yang memanfaatkan langsung untuk mandi,
jalan-jalan di sekitar halaman sambil berfoto ria, hingga menuju gardu
menikmati pemandangan hijau pepohonan. Setelah melaksanakan sholat maghrib,
peserta makan malam bersama dilanjutkan game sekitar 30 menit menunggu waktu
Isya tiba. Sesi yang dituggu-tunggu datang, api unggun! Para peserta membentuk
lingkaran mengelilingi api unggun dilanjut permainan keakraban yang cukup
menghibur, berupa tebak nama tokoh atau artis terkenal lewat beberapa gambar
yang melatih logika dan permainan sambung kata yang menuntut otak berfikir
cepat. Tanpa ada komando khusus sekitar pukul 10.00 malam, salah seorang panitia
membawa roti berlilin, gitar dipetik, semula hanya beberpa orang yang
bernyanyi, kemudian dengan cepatnya semua mengikuti memberikan selamat kepada
salah satu pengurus BDS 2016 yang berulang tahun, Nadia Wanodyo Chrisnanti, suasana
bahagia dan terharu bercampur menjadi satu.
Sekitar pukul 11 malam, sesi permainan berakhir dan ditutup dengan doa
bersama zang dipimpin oleh Präsident BDS 2016. Para peserta mengakhiri
aktivitas dan beristirahat di pendopo sewa. Pukul 03.00, Panitia membangunkan
para peserta, it’s time for upgrading!. Kembali ke sisa api unggun semalam yang
masih sedikit menyala, para Minister-Ministerin berusaha membangun rasa
ke-BDS-an dengan memberi renungan interaktif kepada para pengurus BDS baru yang
sudah tertutup matanya dengan slayer. Suasana berlangsung tegang namun berhasil
mengguncang jiwa tiap para pengurus baru, untuk menyadari bahwa BDS adalah satu
visi dan misi, satu rasa, satu keluarga yang utuh. Menjelang subuh, sesi
upgrading dilanjutkan persiapan sholat. Memanfaatkan kesempatan melihat
matahari terbit, para peserta mendaki jalan setapak menuju sebuah site yang
sudah dijejali kelompok lain yang menanti sunrise. Sayangnya sang fajar kalah
dengan awan mendung pagi itu, akhirnya peserta berbalik ke pendopo untuk
sarapan, sebelumnya mampir ke gardu untuk dokumentasi acara.
Pukul 9, pemateri LDK, Septian Hutama P.(Ketua DPM FBS 2014) datang, Kak
Tama memberi materi tentang problem solving dan gaya kepemimpinan. Dari
materinya bisa disimpulkan bahwa organisasi yang baik adalah yang bisa
merangkul seluruh anggotanya, dapat saling percaya, menghargai satu sama lain,
dan anggotanya nyaman berada di dalamnya. Organisasi demikian butuh pemimpin
yang tegas, bertindak cepat dan tepat, serta mengayomi tiap anggotanya,bahkan
bisa menjadikan sifat khusus dalam diri seseorang yang kurang disenangi menjadi
hal yang istimewa dan tidak lagi menjadi celaan. Sesi materi LDK ini diakhiri
dengan memberi cenderamata untuk kenang-kenangan kepada Kak Tama. Menunggu sesi
materi kedua, panitia mengisi dengan acara permainan voli air di halaman
pendopo, permainan berlangsung penuh canda dan tawa, beberapa peserta terciprat
bahkan terguyur air dari plastik air yang difungsikan sebagai bolanya bocor.
Kejadian ini justru membuat para pemain semakin menjadi, lempar- melempar
plastik airpun tak dapat dihindari.
Setelah energi terkuras, waktu makan siang tiba. Pukul 11.00, kakak-kakak
DPO: Bramantyo Widyawan (Minister von Ministerium Regeneration BDS 2015), Diah
Ayurimadani (Sekertaris BDS 2014), Putri Wahyu Hidayati (Bendahara BDS
2014), dan Melania Rizki (staff Ministerium Regeneration 2015) datang
disambut acara makan siang. Kak Bram dan kawan-kawan kemudian memberi arahan,
motivasi, dan harapan kepada seluruh pengurus BDS 2016. Di akhir sesi, kejutan
berupa tembang lagu dan ucapan selamat ulang tahun diberikan kepada Kak Melania
Rizki yang kebetulan bertepatan tanggal 20 Maret dan Kak Rima yang
berulangtahun di tanggal 19 Maret dari seluruh keluarga BDS disana. Akhirnya
setelah 1 jam mengisi, kakak-kakak DPO mohon diri untuk meninggalkan acara.
Memasuki sesi terakhir, yaitu pembentukan panitia HUT BDS yang akan dirayakan
pada tanggal 8 April mendatang, pengurus baru dengan sukarela berpatisipasi
menjadi panitia perdana di acara tersebut. So bitte Warten Sie auf unser nӓchste Programm!
Sekitar pukul 13.30 acara selesai, para panitia segenap peserta sama-sama
membereskan barang bawaan dan membersihkan tempat. Alhamdulillah acara LDK
berjalan sukses dan semua selamat sampai kampus tercinta kembali. Semoga
pengurus BDS 2016 sanggup memegang amanah dengan baik, memberi kontribusi
optimal bagi BDS, serta kinerja yang menjadikan BDS lebih maju dan eksis.
Zusammenkommen ist ein Beginn, Zusammenhalten ist ein Fortschitt,
Zusammenarbeiten ist Erfloglich.
Leave a Comment