Melihat Jerman Lebih Dekat melalui "Deutsch Abenteuer"
Deutsch
Abenteuer 2016, sebuah acara garapan dari Bund der Deutsch Studenten (Himpunan
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman) Fakultas Bahasa dan Seni, UNY telah
dilaksanakan dengan sukses. Diikuti oleh peserta dari kalangan Siswa SMA,
mahasiswa dan alumni yang berasal dari
berbagai daerah di Indonesia seperti Jogja, Magelang, Solo bahkan
Jakarta.
Acara dimulai sejak hari Jumat, 22 Januari 2016 dibuka di Ruang Seminar Gedung Pusat Layanan Akademik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta dan berakhir pada hari Minggu, 24 Januari 2016. Acara diawali dengan pembukaan secara resmi oleh Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman yang diwakili oleh Ibu Yati Sugiarti, M.Hum., lalu dilanjutkan seminar beasiswa dari Deutscher Akademischer Austausch Dienst (DAAD) lembaga yang mengurusi beasiswa dari Jerman yang disampaikan oleh Svenja Völkert, Lektor DAAD yang bertugas di Indonesia. Pada saat makan malam peserta diajarkan Table Manner yang dilaksanakan di Kali Opak Resto, Prambanan. Setelah itu peserta diajak diskusi tentang Jerman oleh beberapa mahasiswa UNY yang pernah ke Jerman beberapa bulan lalu, mulai dari gambaran umum tentang Jerman hingga cerita pengalaman yang telah dialami oleh pembicara yang telah ke Jerman secara langsung.
Selain beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan pada hari pertama, dihari kedua peserta diajak untuk berwisata keliling Candi Parambanan lalu dilanjutkan dengan materi Kulturkunde (kebudayaan) yang berfokus pada Mülltrennung atau pengelolaan sampah di Jerman oleh Ibu Tri Kartika Handayani, M.Pd., dosen UNY, dilanjutkan dengan outbond, Film sehen (Nonton Film) dan Api unggun serta hiburan khas Jerman singen und tanzen (menyanyi dan menari) yang dibersamai oleh Larissa Harahap, warga negara Jerman yang memiliki darah Indonesia.
Pada hari terakhir peserta diberikan materi terkait Au-pair dari Yayasan Au-Pair Deutschland yang berkantor pusat di Jakarta dan berbagi pengalaman dari Aditya Rikfanto, M.A., yang beberapa bulan lalu baru selesai mengikuti program Au-pair. Di akhir acara, tak lupa ada penyampaian kesan pesan dari peserta yang mengikuti Deutsch Abenteuer 2016. Puncak akhir acara adalah tukar kado sebagai kenang-kengan peserta peserta dan foto bersama. Amanda, peserta dari Universitas Padjajaran mengatakan “acara sangat seru dan menarik. Keren.”. Semua peserta merasa pengetahuan akan negara Jerman menjadi semakin banyak dan kemampuan bahasa Jerman juga meningkat setelah mengikuti acara ini, sehingga banyak dari peserta yang berharap agar segera bisa sampai ke Jerman entah untuk kuliah, mengikuti kursus, bekerja ataupun hanya sekedar liburan.
Acara dimulai sejak hari Jumat, 22 Januari 2016 dibuka di Ruang Seminar Gedung Pusat Layanan Akademik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta dan berakhir pada hari Minggu, 24 Januari 2016. Acara diawali dengan pembukaan secara resmi oleh Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman yang diwakili oleh Ibu Yati Sugiarti, M.Hum., lalu dilanjutkan seminar beasiswa dari Deutscher Akademischer Austausch Dienst (DAAD) lembaga yang mengurusi beasiswa dari Jerman yang disampaikan oleh Svenja Völkert, Lektor DAAD yang bertugas di Indonesia. Pada saat makan malam peserta diajarkan Table Manner yang dilaksanakan di Kali Opak Resto, Prambanan. Setelah itu peserta diajak diskusi tentang Jerman oleh beberapa mahasiswa UNY yang pernah ke Jerman beberapa bulan lalu, mulai dari gambaran umum tentang Jerman hingga cerita pengalaman yang telah dialami oleh pembicara yang telah ke Jerman secara langsung.
Selain beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan pada hari pertama, dihari kedua peserta diajak untuk berwisata keliling Candi Parambanan lalu dilanjutkan dengan materi Kulturkunde (kebudayaan) yang berfokus pada Mülltrennung atau pengelolaan sampah di Jerman oleh Ibu Tri Kartika Handayani, M.Pd., dosen UNY, dilanjutkan dengan outbond, Film sehen (Nonton Film) dan Api unggun serta hiburan khas Jerman singen und tanzen (menyanyi dan menari) yang dibersamai oleh Larissa Harahap, warga negara Jerman yang memiliki darah Indonesia.
Pada hari terakhir peserta diberikan materi terkait Au-pair dari Yayasan Au-Pair Deutschland yang berkantor pusat di Jakarta dan berbagi pengalaman dari Aditya Rikfanto, M.A., yang beberapa bulan lalu baru selesai mengikuti program Au-pair. Di akhir acara, tak lupa ada penyampaian kesan pesan dari peserta yang mengikuti Deutsch Abenteuer 2016. Puncak akhir acara adalah tukar kado sebagai kenang-kengan peserta peserta dan foto bersama. Amanda, peserta dari Universitas Padjajaran mengatakan “acara sangat seru dan menarik. Keren.”. Semua peserta merasa pengetahuan akan negara Jerman menjadi semakin banyak dan kemampuan bahasa Jerman juga meningkat setelah mengikuti acara ini, sehingga banyak dari peserta yang berharap agar segera bisa sampai ke Jerman entah untuk kuliah, mengikuti kursus, bekerja ataupun hanya sekedar liburan.
proficiat buat acaranya, maju terus BDS FBS UNY
BalasHapusJoss!! Terus Berkarya Tanpa Takut!
BalasHapus