Die Begrüβungsparty 2014
Bund der Deutsch Studenten kembali mengadakan agenda tahunan bagi mahasiswa baru. Makrab (malam keakraban) kali ini diubah menjadi Sikrab (siang keakraban) atau kami menyebutnya “Die Begrüβungsparty” dengan tema “Brüderlich mit Herz und Hand”
yang artinya Persaudaraan melalui Hati dan tangan. Tujuan dari kegiatan ini
adalah mengakrabkan teman-teman mahasiswa baru dengan mahasiswa lama beserta
para dosen yang ada di jurusan Bahasa Jerman.
Sabtu, 11 Oktober 2014 bertempat di Desa Wisata Sambi Sleman Yogyakarta inilah tempat SIKRAB berlangsung. Acara ini dipandu oleh Dhaulika Febriana dan Fatma Suryaningrum sebagai MC. Adapun susunan acara yang pertama adalah pembukaan yang diiringi dengan bacaan doa, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia oleh Atria Avan Dj dan sambutan Präsident BDS oleh Agus Setiawan. Setelah acara sambutan, Käse tampil mengesankan dengan menyanyikan beberapa lagu. Nampak peserta sangat terhibur dengan penampilan Käse ini bahkan mereka ikut bernyanyi. Selain itu, Präsident BDS juga memberikan materi tentang Leadership yang dimoderatori oleh Muhamat Fandi. Acara ini dihadiri oleh beberapa dosen Pendidikan Bahasa Jerman, antara lain Ibu Isti Haryati,M.A, Ibu Sri Megawati,M.A, Ibu Dr.Sufriati Tanjung, Ibu Dra.Lia Malia,M.Pd, Ibu Tri Kartika Handayani,M.Pd dan dosen native Larissa Pangestian Harahap. Setelah pemberian materi oleh Agus Setiawan ada juga permainan yang dipandu oleh Larissa. Permainan tersebut berupa nyanyian diikuti gerakan-gerakan yang di dalamnya terdapat nama-nama hari dalam Bahasa Jerman. Kemudian dilanjutkan permainan tebak kata kerja bahasa Jerman. Caranya yaitu dengan mengekspresikan satu kata yang sudah dipilih baik melalui media(gambar) ataupun lisan yang isinya. Setelah itu permainan untuk mengingat nama yang juga diikuti oleh seluruh dosen yang hadir.
Pukul 11.40 WIB semua peserta dan panitia melakukan ISHOMA. Para peserta bergiliran untuk mengambil air wudhu dan kemudian menuju pendopo untuk melaksanakan ibadah sholat dzuhur, begitu pula dengan panitia. Acara dilanjutkan dengan makan siang yang sudah disediakan dan ditata secara prasmanan oleh panitia. Setelah ISHOMA peserta mengikuti kegiatan outbond. Ada 5 pos yang harus dilalui oleh masing-masing kelompok yaitu pos perang air, pos jembatan tongkat kayu, pos halang rintang, pos F one tampil sporty dan pos estafet tepung. Setiap kelompok wajib untuk menampilkan yel-yelnya dan menyusun strategi dengan bekerja sama untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada pada setiap pos. Outbond pun berjalan lancar.
Pukul 15.00 WIB semua peserta dan panitia mandi kemudian mengambil air wudhu dan kembali lagi ke pendopo untuk sholat ashar. Setelah itu mereka packing dan persiapan pulang. Pada saat yang bersamaan datang beberapa tamu, yaitu para Ormawa FBS dan juga DPO. Acara selanjutnya adalah penutupan. Namun, sebelum penutupan peserta wajib menulis surat cinta dan diberikan secara langsung kepada panitia yang dituju. Acara terakhir ialah pembagian hadiah dan juga penobatan König dan Königin. Lailya, selaku Königin BDS 2013 mengumumkan nama yang terpilih untuk dinobatkan itu. Dan akhirnya terpilihlah Yoga sebagai König dan Farah sebagai Königin BDS 2014. Penobatan itu dipilih berdasarkan pengamatan para intel yang bekerja selama acara SIKRAB berlangsung. Acara ditutup dengan bacaan doa. Semua peserta dan panitia kembali ke UNY.
Sabtu, 11 Oktober 2014 bertempat di Desa Wisata Sambi Sleman Yogyakarta inilah tempat SIKRAB berlangsung. Acara ini dipandu oleh Dhaulika Febriana dan Fatma Suryaningrum sebagai MC. Adapun susunan acara yang pertama adalah pembukaan yang diiringi dengan bacaan doa, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia oleh Atria Avan Dj dan sambutan Präsident BDS oleh Agus Setiawan. Setelah acara sambutan, Käse tampil mengesankan dengan menyanyikan beberapa lagu. Nampak peserta sangat terhibur dengan penampilan Käse ini bahkan mereka ikut bernyanyi. Selain itu, Präsident BDS juga memberikan materi tentang Leadership yang dimoderatori oleh Muhamat Fandi. Acara ini dihadiri oleh beberapa dosen Pendidikan Bahasa Jerman, antara lain Ibu Isti Haryati,M.A, Ibu Sri Megawati,M.A, Ibu Dr.Sufriati Tanjung, Ibu Dra.Lia Malia,M.Pd, Ibu Tri Kartika Handayani,M.Pd dan dosen native Larissa Pangestian Harahap. Setelah pemberian materi oleh Agus Setiawan ada juga permainan yang dipandu oleh Larissa. Permainan tersebut berupa nyanyian diikuti gerakan-gerakan yang di dalamnya terdapat nama-nama hari dalam Bahasa Jerman. Kemudian dilanjutkan permainan tebak kata kerja bahasa Jerman. Caranya yaitu dengan mengekspresikan satu kata yang sudah dipilih baik melalui media(gambar) ataupun lisan yang isinya. Setelah itu permainan untuk mengingat nama yang juga diikuti oleh seluruh dosen yang hadir.
Bermain sambil belajar bersama dosen
Pukul 11.40 WIB semua peserta dan panitia melakukan ISHOMA. Para peserta bergiliran untuk mengambil air wudhu dan kemudian menuju pendopo untuk melaksanakan ibadah sholat dzuhur, begitu pula dengan panitia. Acara dilanjutkan dengan makan siang yang sudah disediakan dan ditata secara prasmanan oleh panitia. Setelah ISHOMA peserta mengikuti kegiatan outbond. Ada 5 pos yang harus dilalui oleh masing-masing kelompok yaitu pos perang air, pos jembatan tongkat kayu, pos halang rintang, pos F one tampil sporty dan pos estafet tepung. Setiap kelompok wajib untuk menampilkan yel-yelnya dan menyusun strategi dengan bekerja sama untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada pada setiap pos. Outbond pun berjalan lancar.
Estafet tepung
Halang rintang
Jembatan tongkat kayu
Pukul 15.00 WIB semua peserta dan panitia mandi kemudian mengambil air wudhu dan kembali lagi ke pendopo untuk sholat ashar. Setelah itu mereka packing dan persiapan pulang. Pada saat yang bersamaan datang beberapa tamu, yaitu para Ormawa FBS dan juga DPO. Acara selanjutnya adalah penutupan. Namun, sebelum penutupan peserta wajib menulis surat cinta dan diberikan secara langsung kepada panitia yang dituju. Acara terakhir ialah pembagian hadiah dan juga penobatan König dan Königin. Lailya, selaku Königin BDS 2013 mengumumkan nama yang terpilih untuk dinobatkan itu. Dan akhirnya terpilihlah Yoga sebagai König dan Farah sebagai Königin BDS 2014. Penobatan itu dipilih berdasarkan pengamatan para intel yang bekerja selama acara SIKRAB berlangsung. Acara ditutup dengan bacaan doa. Semua peserta dan panitia kembali ke UNY.
Berbeda angkatan tapi menjadi satu
Kaese saat tampil
Leave a Comment